Peresmian Pelepasan Kegiatan KKN UM Bandung 2023

  • Whatsapp

Pada acara resmi pelepasan kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Bandung, Mewakili Bupati Bandung, yang sangat padat kegiatan hari ini, Staf Ahli Bupati, H.Erick Juriara,  menyampaikan permohonan maaf atas kesibukan Bupati Kab, Bandung,  Dr.H.M. Dadang Supriatna, SIP., M.Si. sehingga sambutan ini diwakilkan.

Dalam sambutan bupati yang dibacakan, Erick Juriara,   kepada 1390 peserta KKN kali ini mengamanatkan supaya memanfaatkan waktu sebaik mungkin, dengan mengutip ungkapan sahabat Ali bin Abi Thalib ra,”Waktu bagaikan pisau, barang siapa yang tidak bisa menggunakanya dengan baik maka ia bisa merugikan dirinya,”

Selanjutnya Erick menjelaskan  luas kabupaten Bandung  174.084 ha,  dengan populasi penduduknya sebanyak 3,6 juta jiwa,  ini merupakan kedua (2) terbesar di Jabar bahkan di indonesia yang terdiri dari  21 kecamatan dan 10 kelurahan dengan lebih dari empat ribu rw. KKN yang akan ditepatkan di 12 kecamatan dan 65 desa yang ada di kabupaten Bandung ini  memiliki visi: BEDAS yatiu  Bangkit EDukatip,  Agamis dan Sejahtera.

Bangkit dalam arti kemajuan yang meningkat. Edukatif yaitu  visi meningkatkan  kabupaten Bandung dalam pendidikan. Karena  edukatif (pendidikan) berkaitan dengan pemahaman, pemikiran dan  kualitas SDM dalam pengelolaan  sumber daya alam. Pendikan menjadi tolak ukur IPM (Indek Pembangunan Manusia). Visi Dinamis yaitu kabupaten Bandung terus-menerus berubah ke arah peningkatan kemajuan yang lebih baik, semangat gotong-royong  dalam menggugah 3,6 juta penduduknya. yang dilandasi visi mendasat yaitu Agama (Agamis) sebagai fondamen  bagi moral pemerintahan kabupaten Bandung. Ini untuk mewujudkan visi Sejahtera, yaitu  kesejahteraan masyarakatnya. ini semua dalam mewujudkan misi kabupaten Bandung yang memiliki kemampuan daya saing dan seterusnya.

Maka diharapkan mahasiswa peserta KKN  bisa kolaborasi dengan masyarakat setempat sehingga menghasilkan hal-hal yang positip dan bersinergi. dengan pemerintahan daerah serta masyarakat. Terlebih kini dalam momentum ultah (HUT) RI ke-78. Selanjurnya  Staf Ahli Bupati Bandung ini mengingatkan supaya mahasiswa menjaga etika ketimuran dan memberikan  edukasi yang positif.

Pelepasan Program KKN UM Bandung 2023 dilakukan hari ini (7/8) secara daring. Dalam sambutan mewakili Panitia KKN, Yudistia Teguh Ali Fikri, M.Sy. menyatakan tema KKN Peningkatan Potensi  dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Inovasi dan  Berkearifan Lokal. KK N sekarang ini paling banyak diikuti peserta yang ditempatkan di kab Bandung sebanyak 1300-an mahasiswa di 60 desa, 13 kecamatan dari 3 kabupaten 70 desa.

Tambah Yudistia, UMBandung selain KKN reguler dan non-reg. juga melaksanakan  KKN MAS (Muhammadiyah dan Aisyiyah) diikuti 2 peserta berlokasi di Bangka Belitung dan 10 mahssiwa dari prodi-prodi dalam KKN tematik LLDIKTI yan akan ditempatkan  di desa Ciapus dan Banjaran (Kabupaten Bandung).

Panitia mengapresiasi sebesar-besarnya seluruh panitia, ketua Pelaksananya bu Hj. Iis, dan seluruh jajarannya serta para dosen lapangan. KKN yang akan dilaksanakan dari 8 Agustus-8 September ini mudah-mudahan seluruh peserta KKN bisa membawa nama baik kampus. Selanjutnya  Yudistia menghimbau seluruh mahasiswa untuk berhati-hati (bijak.pen.) dalam  menggunakan sosial media.

“Diharapkan justru memberikan informasi di media sosial itu yang positip. serta harapannya peserta akan terkenang menghasilkan produk unggulan mereka, serta  bisa  melahirkan  ke depannya desa-desa binaan,”seraya memohon perlindungan dan bimbingan Allah swt.
mudah2na dilinduni ALlah swt.

Pada sambutannya,  Kepala LPPM UM Bandung, Dr.Ir.Arif Yunan, M.Si.IPU menyatakan  puji syukur kepada Allah swt atas nikmat karunianya. Secara ringkas dan padat menyatakan amanatnya kepada para peserta KKN untuk senantiasa menjaga nama baik. Serta beriskap bijak  dalam menggunakan media sosial, dan mengharapkan kesuksesan pelaksanaan kegiatan KKN ini. DItutup dengan pengharapan untuk semua peserta dan dosen lapangan dalam kondisi sehat walafiyat, demi kesuksesan acara KKN Ini.

Adapun  Rektor UMBandung, Prof.Herry Suhardiyanto, M.Sc, IPU. dalam sambutannya menyatakan:

pertama:KKN dalam jumlah paling besar kali ini, terimakasih kepada mitra untuk KKN di kab, Bandung dan lainnya.selamat atas pada mahssiwa dengan momentum KKN setelah kuliah di kampus, tiba menerapkan berbagai ilmu yang didapat untuk dirajut dengan pendekatan program yang konstruktif kontributif bagi mayarakat dan bangsa. Kesempatan Kuliah kerja nyata ini untuk melakukan sintesis dari berbagi kemampuan analitis, berbagi cara pandang salahsatunya pendekatan analitis dan sintesis. Baik analisis peran tokoh masyarakat di desa tsb, atau bidang sains analisis untuk mengetahui kandungan zat tertentu dalam kegiatan serta mengkaji profile kelayakan ekonomi suatu bisnis (investasi), dsb.

Rektor pun mengingatkan mahasiwa  akan menghadapi berbagai persoalan di lapangan yang harus disikapi dengan berpikir krtisi analitis dan solutif. Misalnya: tata kelola sampah, persoalan stanting, komunikasi diantara warga dengan desa. “Maka  saudara jangan langsung melangsungkan judjement, tapi analisis dulu, dalami analisis, lalu hadirkan solusi yang komprehensif.  Jadikan berperan yang mencerahkan denagn kontribusi nyata ( sebagai fasilitator pen.). Herry mengingatkan kembali nanti peserta belajar dengan masyarakat bersama masyarakaat, mendalami persoalan dan mendiskusikannya, dengan pendekatan yang  bisa diterima.

Kedua,  KKN merupakan wahana mengasah skill, skill yang diperlukan untuk di masa depan, 4 C (critical thinking, menghasilkan solusinya,  berfikir kritis untuk cari solusi), C (Creativity), mengembangkan kreatifitas, ide-ide segar yang out the box. Jangan kutuk kegegalapan, tapi pikirkanlah soluisnya. C (Communication), membangun komunikasi dengan masyarakat dengan tokoh desa, dengan perusahaan, dengan  pemerintah,  bahkan diharapkan disambungkan pula  untuk  pemberdayaan masyarakat ke depan dengan tokoh masyarakat Muhammadiyah di ranting-cabang (yang ada  di desa). C (Contributif), tidak perlu mendominasi, tapi memberikan kontribusi dan hendaknya saling mengidentifikasi peran dalam tim (kelompok tsb) dicarikan format saling kolaboratif.

Sambutan sekaligus pelepasan resmi kegiatan KKN yang akan dilaksanakan besok (8/8) ini diakhir dengan harapan (doa) ,”Semoga Allah swt memberikan petunjuk dan  kekuatan melindungi, semuanya.” Tak lupa sebagai orangtua kepada anaknya, rektor menyampaikan  amanat,”jaga kesehatan jangan lakukan kegiatan yang berbahaya, naik motor hati-hati, ada sungai menyebrang jalan dsb, harus hati-hati, insyallah akan melaksanakan sebaik-baiknya.” Dan dengan ucapan basmalallah  kegiatan memberangkatkan KKN periode 2022-2023 secara resmi dibuka.

Acara pelepasan secara resmi secara online peserta KKN ini diikuti sebanyak 817 orang peserta ,dosen dan pimpinan perwakilan pemerintahan. kemudian ditutup dengan doa yang khusyu dari panitia KKN, ustadz Fahmi Amrullah, M.Ag.

 

Pos terkait